Sistem Informasi Terintegrasi

Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah sistem di dalam suatu organisasi. Dengan adanya sistem informasi, maka user dapat mengetahui informasi-informasi apa saja yang dimiliki oleh server host ataupun database, dan dapat menggunakan informasi tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Pengertian sistem informasi sendiri adalah suatu sistem untuk proses informasi secara luas, yang digunakan suatu komputer dan pengaaplikasiannya terhadap teknologi lainnya yang saling terkait. Ada beberapa jenis dan juga tipe dari sistem informasi. Berikut ini adalah beberapa jenis dan juga tipe dari sebuah sistem informasi:

  1. Sistem informasi manajemenmanajemen
  2. Sistem Informasi akuntansi
  3. Sistem Informasi geofrafis
  4. Sistem Informasi Bisnis
  5. Sistem informasi eksekutif
  6. Sistem Informasi keuangan
  7. Dan masih banyak lagi

Kesemua jenis dari sistem informasi tersebut, memiliki tujuan dan juga fungsi sistem informasi yang berbeda-beda, sesuai dengan bagaimana sistem tersebut dibuat, diimplementasikan dan juga siapa saja user yang menggunakan sistem informasi tesebut. Kemudian fungsi teknologi informasi dan komunikasi yang cukup berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari sangatlah berguna seperti berkomuniksasi dengan seseorang yang berjarak jauh dengan gedget yang dimiliki, misalnya melalui komputer dengan chatting ataupun pada smartphone.

Dengan adanya sistem informasi, maka alur dan juga arus data menjadi lebih mudah untuk dilakukan, yang mana hal ini akan membantu mempercepat dan juga mempermudah sistem distribusi data dari host ataupun server menuju usernya, sehingga setiap user dapat memanfaatkan informasi yang tersedia secara efektif.

Suatu sistem bisa dikatakan sebagai sebuah sistem informasi apabila memnuhi karakteristik utama dari sebuah sistem informasi. Karakteristik utama ini menunjukkan bahwa sebuah sistem memang benar-benar sebuah sistem yang dapat memberikan arus informasi dari host menuj usernya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi:

  • Memiliki Komponen

Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen. Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi. Jadi, apabila subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara optimal.

  • Memiliki Batasan atau Boundary

Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut.

Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan bekerja saling tumpang tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan juga perannya amsing-masing.

  • Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment

Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari sebuah siste, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.

  • Memiliki Interface

Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka. Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.

Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana sistem informasi memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut denan interface.

Berarti, sudah jelas terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka sistem tersebut tidaka akan dapat berjalan dengan optimal.

  • Memiliki Input atau Masukan Sistem

Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau masukan. Input system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

Maintenance input merupakan input yang berhubungan dengan perawatan suatu sistem, dimana merupakan sebuah energy yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan optimal.

  • Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem

Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang berikutnya. Output merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.

  • Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem

Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.

Singkatnya, processing system ini membantu proses pengolahan data secara keseluruhan yang ada did alam sebuah sistem informasi, lalu mentransmisikan hasil dari pengolahan data tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat diakses oleh user.

  • Memiliki Sasaran dari Sistem

Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna. Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para auditor dan juga akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan juga dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi data – data keuangan suatu eprusahaan dan juga organisasi.

Aplikasi E-Commerce

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Contoh aplikasi

1. Lazada Indonesia

10 E-Commerce Terbaik yang Menggeser Eksistensi Toko OfflineVoucher.co.id

Lazada Indonesia merupakan pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak, dan banyak lainnya. Lazada Indonesia merupakan salah satu cabang jaringan retail online Lazada Group sejak 2012.

Banyaknya kemudahan dalam berbelanja membuat Lazada memimpin e-commerce dengan 21,2 juta pengunjung per bulan.

2. MatahariMall

10 E-Commerce Terbaik yang Menggeser Eksistensi Toko Offline

Tren e-commerce membuat Matahari department store juga membuka bisnis onlineberupa Mataharimall.com. Direktur Lippo Group, Jhon Riyadi menjelaskan, Lippo Group telah menginvestasikan dana sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 6,5 triliun untuk operasional mataharimall.com selama 2-3 tahun ke depan.

Hal tersebut tampaknya membuahkan hasil yang cukup signifikan. Dalam semester satu ini, Matahari Mall mengalami pertumbuhan rata-rata 97 persen. Pertumbuhan per bulannya ada yang mencapai 201 persen.

Blibli

Hasil gambar untuk blibli

Blibli merupakan produk pertama PT. Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang digital. Blibli.com didirikan mengusung konsep belanja online ala mal sejak 2010.

Blibli.com merupakan e-commerce model B2C pertama di Indonesia. Tak hanya itu, Blibli berkomitmen turut aktif dalam mendukung dan memberdayakan creativepreneurs lokal, mulai dari pengembangan usaha hingga menjadi market channel.

source :http://sitihasanah.blog.widyatama.ac.id/2019/04/01/sistem-informasi-terintegrasi-e-commerce/

:https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/fungsi-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-kehidupan

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI & TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

System Development Life Cycle (SDLC)

Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah suatu metode tradisional yang digunakan untuk membangun, memelihara dan mengganti suatu sistem informasi (Jogiyanto, 1993). SDLC dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Banyak ragam kerangka kerja berdasarkan pengembangan SDLC, yang masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri-sendiri. Beberapa contoh metodologi pengembangan perangkat lunak yang tersedia, antara lain waterfallprototypingincrementalspiral, RAD.

Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi berdasarkan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycles). Siklus Hidup Pengembangan Sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer (M.C.Leod, 2004).

Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem  informasi.

Tahapan pengembangan sistem informasi  terbagi atas enam fase,
yaitu :

Fase Perencanaan Sistem

  • Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.
  • Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
  • Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem.

Fase Analisis Sistem

Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem;definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.
Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.

Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

Fase Perancangan Sistem secara Umum/Konseptual

Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Termasuk menyangkut mengkonfirmasikan.

Dalam fase ini :

  • Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.
  • Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. Data masing-masing laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistem membuat sketsa form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau pada tampilan komputer.
  • Jadi, perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan secara luas bagaimana setiap komponen perancangan sistem tentang output, input, proses, kendali, database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistem ini juga menerangkan data yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistem memilih struktur file dan alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan file-file dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana data diproses untuk menghasilkan output.

Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem

Dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem.
Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.

Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional

Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan di jelaskan secara detail.

Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.

Alat-alat perancangan sistem yang digunakan adalah : Spesifikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi informasi, seperti Pseudocode, Structure english, dan Tabel keputusan.

Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem

Pada fase ini sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi. Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistem baru.

Laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu:
rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and Evaluation Review Technique (PERT) Chart dan penjadwalan proyek dan teknik manajemen.

Bagian kedua adalah laporan yang menerangkan tugas penting untuk melaksanakan implementasi sistem, seperti :  pengembangan perangkat lunak, Persiapan lokasi peletakkan sistem, Instalasi peralatan yang digunakan, Pengujian Sistem, Pelatihan untuk para pemakai sistem, Persiapan dokumentasi.

Isu Penting Pada Keamanan Sistem Informasi

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Masalah keamanan akan timbul akibat adanya tindakan kejahatan yang dipicu oleh terbukanya suatu celah yang bisa disusupi. Klasifikasi kejahatan komputer antara lain bisa dikelompokan sebagai berikut :

  • Keamanan yang bersifat fisik (physical security)
  • Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel)
  • Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communi-cations)
  • Keamanan dalam operasi

Aspek keamanan komputer adalah bentuk pertimbangan yang menyatakan sebuah komputer bisa dinyatakan aman. Aspek keamanan komputer meliputi hal-hal seperti berikut ini :

Privacy & Convidentialy

Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy : data-data yang sifatnya privat ?Seperti : e-mail , data-data pasien rumah sakit Convidentialy : data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu. data-data yang sifatnya pribadi (rekam medis, nomor kartu kredit, daftar pelanggan (ISP))

Integrity

Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Cara menanggulaninya yaitu penggunaan enskripsi dan digital signature

Contoh kasus : Virus, man in the middle attack

Authentication

Menekankan keaslian dari sebuah dokumen informasi atau sumber dokumen dan informasi.Pembuktian untuk menanggulangi nya yaitu dengan metode watermarking, digital certificates. dan digital signeture sehingga memiliki pembatasan akses kontrolterhadap user yang dapat mengakses data tersebut.

Contoh kasus :  Typo site

Availability

Ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.

Contoh kasus : Denial Of Service attack (DoS), mailbomb

Access Control cara pengaturan akses  kepada informasi.

Menggunakan CAPTCHA , menggunakan kombunasi username dan password

Contoh kasus : SQL Injection

Non-repudiation menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi.

Menggunakan digital signature dan certifiates dan kriptografi

Contoh kasus : pembajakan, transaksi ilegal

 

source :http://apeajakboleh.blogspot.com/2012/12/bab-7-siklus-hidup-pengembangan-sistem.html

Komponen Jaringan Komputer, Database dan Aplikasinya.

Komponen Jaringan Komputer

Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

A. Perangkat jaringan
1. Repeater


Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

2. Hub


Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.

3. Bridge


Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

4. Switch


Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

B. Type , Jenis Kabel dan Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair), coaxial cable dan fiber optic.
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.

Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
• Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
• Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
• Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
• Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
• Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
• Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
• Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
• Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
• Setiap segment harus diberi ground.
• Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Pengertian Database :

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah “Data Base” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Perangkat lunak (software) untuk Database :

 – Microsoft SQL Server :
sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk  Microsoft. Bahasa kueri
utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO
yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis
yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian
berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

– Oracle

– Sybase

– Interbase

– XBase – Firebird :
sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam
standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun
pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL
Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.

– MySQL :
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasidi seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
denganpenggunaan GPL.

– PostgreSQL :
sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi
BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat
ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi
basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony,
PGCluster, dan lain-lain.

– Microsoft Access :
program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan
perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel,dan Microsoft PowerPoint.
Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga
menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

– dBase III

– Paradox

– Visual FoxPro :
bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa
pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada
awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di
depan nama FoxBASE ditambahkan awalan “Visual”

– Arago

– Force

– Recital

– dbFast

– dbXL

– Quicksilver

– Clipper

– FlagShip

– Harbour

– Visual dBase

– Lotus Smart Suite Approach

– db2

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya :

 – Btrieve

– Tsunami Record Manager

Pengertian Software , Fungsi , Jenis-Jenis dan Contoh Lengkapnya

Pengertian Software

Software biasanya kita terjemahkan sebagai perangkat lunak. Tetapi bagi mereka yang baru belajar komputer, biasanya akan bertanya kembali: apa itu perangkat lunak. Agar tidak mengulang pendefinisian, lebih baik kita definisikan software secara lebih detail.

Secara umum, software adalah data yang sengaja diprogram sekaligus juga disimpan dalam sebuah komputer secara digital yang tidak bisa terlihat secara fisik. Software atau perangkat lunak ini berupa program yang berguna untuk menjalankan perintah atau intruksi.

Melalui software inilah komputer bisa menjalankan atau mengoperasikan sebuah perintah. Software bisa pula dikatakan sebagai pengontrol atau penggerak perangkat keras (hardware). Hardware mengenali software dari bahasa pemprograman yang berupa kode-kode yang disatukan.

Fungsi Software

Dari pengertian software di atas, sudah saya singgung peran dan fungsi software. Secara umum, software memiliki fungsi yang membuat komputer bisa dijalankan. Tanpa adanya software, hardware yang merupakan komponen komputer hanyalah akan menjadi benda mati. Untuk lebih detailnya, berikut fungsi software:

  • Software memiliki fungsi untuk menyediakan fungsi dasar sebuah komputer. Fungsi dasar inilah yang membuat komputer bisa dioperasikan dan dijalankan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan sistem pendukung
  • Software mengatur hardware bisa bekerja secara padu. Pernah tidak kamu membayangkan bagaimana antar satu hardware dengan hardware lainya di komputer bisa saling bekerja sama? semua itu terjadi karena adanya software. Software membuat hardware bekerja secara bersama-sama.
  • Software menjadi penghubung antara software dengan hardware. Beberapa software ternyata juga memiliki peran sebagai penghubung antara software-software dengan hardware.
  • Software juga bisa berfungsi sebagai penerjemah bagi software lain. walaupun memang fungsi semacam ini tidak dimiliki oleh semua software. Fungsi penerjemah ini berkaitan dengan instruksi bahasa mesin untuk bisa di terima oleh hardware.
  • Mengidentifikasi program. Software juga sangat penting keberadaanya untuk mengidentifikasi program dalam komputer.

Melihat fungsi software yang begitu vital bagi komputer, maka tak salah bila menyebut software sebagai nyawanya komputer. Bagaimanapun, komputer baru bisa berjalan bila ada hardware dan software.

Jenis-jenis Software

Melihat fungsi software yang beragam, tentu saja bisa kita tebak bahwa jenis software ini tak hanya satu. Melainkan ada beberapa. Dan benar saja, jenis software saat ini ada banyak sekali jenisnya. Berikut beberapa jenis software menurut jenisnya:

1. Sistem Operasi

Inilah software paling dasar yang wajib dimiliki komputer. Tanpa software ini bisa dipastikan komputer tidak akan bisa dioperasikan. Namanya Sistem Operasi yang dalam bahasa inggris disebut Operating System atau OS. Saking vitalnya Sistem Operasi, tanpanya pengguna tidak akan bisa menggunakan hardware ataupun software lainya di dalam komputer.

Sebab tanpa Sistem Operasi, komputer hanya bisa melakukan booting saja. Sistem Operasi merupakan software kompleks yang memiliki banyak fungsi, antara lain: memberi instruksi processor dalam membaca perintah users, mengatur integrasi hardware dengan CPU, mengatur segala hal yang ada di CPU dan masih banyak lagi.

Untuk tahu lebih banyak soal Sistem Operasi, kamu bisa baca: Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, Macam-macam & Contoh Sistem Operasi yang Perlu Kamu Ketahui

Yang perlu kamu tau, sistem operasi ini jenisnya tidak hanya satu. Melainkan ada banyak. Tiap komputer harus diinstal satu Sistem Operasi untuk bisa digunakan. Berikut beberapa pilihan Sistem Operasi komputer:

  • Microsoft Windows. Sampai dengan saat ini, Operating System ciptaan Microsoft Corporation ini memiliki tingkat populer yang tinggi. Banyak pengguna komputer yang memilih menggunakan Windows sebagai OS komputernya dibanding yang lain. Sampai dengan saat ini, terlah tersedia Windows 10 dengan tampilan yang user friendly dan instalasi aplikasi yang mudah. Biar lebih detai, kamu bisa baca: Pengertian Windows Beserta Fungsi dan Sejarah Windows.
  • Berikutnya ada Unix yang merupakan OS hasil buatan Dennis Ritchie dan Ken Thompson. Inilah OS yang didesain serupa dengan OS portable, multi-user dan multi-tasking. OS ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa C, sehingga tak salah bila ia serupa dengan DOS. OS ini sangat aman digunakan karena bila ingin melakukan pengaksesan, user, direktori, file, serta group dilakukan dengan ijin tersendiri. Biar lebih detail baca: Pengertian UNIX Beserta Sejarah, Ciri-Ciri dan Contoh Unix
  • Macintosh Operating System. OS ini lebih dikenal sebagai MacOS, yang merupakan OS khusus diciptakan untuk komputer Macintosh (komputer keluaran Apple). Pertama kali, OS ini diperkenalkan pada tahun 1984. Sejak pertama kali muncul, MacOS langsung menyita perhatian pengguna. Banyak pengguna langsung beralih ke MacOS dan meninggalkan OS sebelumnya, terutama karena macOS sangat eye-candy. Biar lebih detail silakan baca: Pengertian MacOS Beserta Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan MacOS yang Perlu Anda Ketahui
  • Dari namanya, mungkin kamu bisa menebak bahwa OS ini masih ada hubunganya dengan UNIX. Dan memang benar, OS ini merupakan keturunan dari UNIX. Dari segi penjualan, linux bersaing dengan Windows dan MacOS. Sama seperti Unix, linux juga dijalankan oleh satu atau lebih Command Line Interface (CLI) dan GUI. Linux ini bersifat open source. Baca: Pengertian Sistem Operasi Linux, Sejarah, Macam beserta Kelebihan dan Kekurangan Linux

Selain beberapa jenis OS dia atas, tentu saja masih ada banyak jenis OS lainya. Sebut saja: Amiga, Garuda, Be OS, Google Chrome dan lain sebagainya.

2. Software Pengolah Kata

Berikutnya ada software pengolah kata. Sesuai nama software ini, program atau aplikasi ini digunakan user untuk mengolah kata di komputer. Beberapa contoh software pengolah kata misalnya:

  • Lotus Word Pro. Merupakan software pengolah kata buatan IBM. Kelebihan software terletak pada hasil pengolahan katanya yang bisa dibukan dan disunting menggunakan Microsoft Word. Adanya Helpful Menu Finder yang bisa digunakan untuk menemukan perintah-perintah menjadi kelebihan tersendiri.
  • OpenOffice Writer. Software pengolah kata lainya adalah OpenOfficer Writer yang memiliki kelebihan pada kemampuanya yang bisa digunakan pada multiplatform OS. Jadi ia bisa digunakan di Windows, MacOS, linux, Unix dan lainya. fiturnya serupa dengan apa yang dimiliki oleh Microsoft Word. Hasil olahan kata OpenOffice Writer juga bisa dibuka dan diedit menggunakan Microsoft Word, begitu juga sebaliknya.
  • Microsoft Word. Inilah software pengolah kata yang paling populer bagi hampir seluruh pengguna komputer. Software hasil buatan Microsoft Corporation ini biasanya sepaket dengan Microsoft Office lain, seperti Excel, Acces, Power Point dan sebagainya. software ini punya banyak kelebihan jika dibanding dengan software pengolah kata lainya. Mulai dari user friendly, berfitur lengkap, dan bisa digunakan untuk membuka banyak jenis file.

Selain beberapa jenis software pengolah kata di atas, juga masih ada puluhan software pengolah kata lainya. Sebut saja Star Office Writer, Corel Wordperfect dan lain-lain.

3. Software Pengolah Angka

Kalau ada software pengolah kata, tentu saja ada software pengolah angka. Dan salah satu jenis paling populer adalah Microsorf Excel. Tapi sebenarnya masih ada banyak jenis software pengolah kata lainya, sebut saja:

  • Kspread. Inilah salah satu jenis software pengolah kata gratis dengan sifatnya yang bebas terbuka alias open source. Selain itu, software ini juga multiplatform atau bisa digunakan dibanyak OS. Kelebihanya terletak pada tampilan dan navigasinya sehingga mudah digunakan. Bahkan ia mampu melakukan perhitungan hingga lebih dari 100 fungsi.
  • Star Office Calc. Tidak jauh berbeda dengan software pengolah kata yang pertama dalam daftar ini, software buatan Sun Micro System ini juga bisa digunakan di banyak OS (multiplatform). Ia juga mampu membuat dan mengolah banyak angka pada lembar kerja untuk diterjemahkan dalam bentuk grafik.
  • OpenOffice Calc. Berikutnya ada OpenOffice Calc yang juga merupakan software open source dan multiplatform. Ia juga mampu untuk mengolah banyak angka. Software ini bersifat freeware, sehingga bisa digunakan secara bebas dan gratis tanpa harus membayar lisensi. Kelebihanya terletak pada tampilanya yang user friendly.

Selain beberapa software pengola angka di atas, juga masih ada beberapa jenis software pengolah angka lainya. sebut saja Lotus 123, dan lain-lain.

4. Software Antivirus

Berbeda dengan beberapa jenis software di atas yang berguna untuk menunjang kinerja komputer, antivirus bertugas untuk mengamankan komputer. Itulah mengapa, software ini sering pula disebut sebagai Virus Protection Software. Karena itu, fungsi utama software ini adalah melakukan scanning dan menghapus virus dari sistem komputer. Beberapa jenis antivirus terbaik yang bisa kamu gunakan misalnya Smadav, BitDefender, AVG, Avira, Norton, McAfee Secure dan lain-lain.

Perlu kamu ketahui, jenis-jenis software berdasarkan fungsinya masih ada banyak jenis lainya. Misalnya software pengolah gambar, software pengolah video dan lainya.

Jenis Sofware Berdasarkan Model Distribusinya

Selain berdasarkan fungsinya, software juga bisa dibedakan berdasarkan pada model distrubusinya atau bisa pula berdasarkan jenis layanan yang diberikan. Berikut beberapa jenis software berdasarkan distribusinya:

  • Freeware adalah jenis software yang didistribusikan dan bisa digunakan secara gratis tanpa batasan waktu. Umumnya, freeware adalah hasil karya para komunitas yang disumbangkan kepada. Mereka hanya memegang hak sebagai pengembang dan pengontrol saja. setiap orang bebas mengembangkan software yang sifatnya freeware.
  • Shareware merupakan software yang bisa digunakan secara gratis tetapi dengan fitur yang dibatasi. Biasanya software yang sifatnya masih uji cobalah yang diberikan lisensi shareware. Sehingga ada pula yang menyebutnya sebagai Trialware.
  • Firmware merupakan software yang tersimpan di dalam ROM (Read Only Memori). Firmware tidak bisa diubah sekalipun tidak dialiri oleh listrik. Walaupun ada beberapa firmware yang bisa diubah, mislnya yang ada di EEPROM atau Flash ROM.
  • Commercial Software adalah software yang dikomersilkan. Jadi untuk bisa menggunakanya harus membeli terlebih dahulu. Beberapa contoh software jenis ini misalnya Corel Draw, Microsoft Visual Basic NET, Adobe Photoshop dan lainya. Software jenis ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.
  • Free Software adalah dalah jenis software yang boleh untuk digunakan, dimodifikasi, disalin atau bahkan diubah. Istilah free software ini muncul dari seorang bernama Richard Stallman dan organisasi Free Software Foundation.
  • Open Source Software merupakan tidak jauh berbeda dengan freeware. Jenis perangkat lunak ini kode sumbernya bisa untuk diubah, ditingkatkan, dipelajari, dan juga bebas untuk disebarluaskan.
  • Malware adalah perangkat lunak yang berbahaya karena diciptakan untuk merusak sistem komputer. Istilah ini berasl dari kata Malicious dan Software. Beberapa jenis malware misalnya kuda troya (trojan horse), cacing komputer, perangkat iklan (adware), rootkit, crimeware dan lainnya.

 

sumber:https://www.jurnalponsel.com/pengertian-software/#!

Perkembangan Hardware Komputer

 

Perkembangan hardware komputer semakin cepat dari yang sederhana sampai ke hardware yang paling kompleks. Namun dilihat dari sejarahnya, perkembangan komputer diawali oleh kebutuhan manusia untuk melakukan pemrosesan data secara lebih mudah, walaupun prinsip itu tetap berlaku, namun akhir-akhir ini kelihatannya perkembangan hardware komputer lah yang mampu menciptakan “kebutuhan-kebutuhan” dan peluang baru, sebagai contoh: ketika ditemukan komponen-komponen hardware yang lebih kecil dan ipod muncul maka tercipta kebutuhan baru di dunia musik, hal ini juga mampu merubah kondisi industri musik itu sendiri.

Perkembangan hardware komputer itu sendiri adalah sebuah evolusi dari berbagai alat pengolahan data. Adalah seorang Charles Babbage yang pertama kali mengenalkan komputer yang pertama, namun pada periode ini komputer digunakan hanya untuk operasi matematika, baru setelah tahun 1940 komputer digunakan untuk pengolahan data yang lebih luas. Berikut adalah perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940 :

  • Generasi Pertama (tahun 1940-1959). Pada generasi ini komputer menggunakan tabung untuk memproses data dan menyimpan data. Beberapa komputer yang lahir pada generasi ini adalah ENIAC, EDVAC, EDSAC.
  • Generasi Kedua (tahun 1959-1964). Penemuan transistor pada tahun 1948 adalah salah satu faktor yang membuat generasi komputer ini lahir. Komputer pada generasi ini jauh lebih kecil karena menggunakan transistor untuk menggantikan tabung vakum yang ukurannya lebih besar. Pada periode ini pula, bahasa pemrograman sudah mulai dikenal untuk menggantikan bahasa mesin pada generasi sebelumnya sehingga menyebabkan ada beberapa profesi baru yang bermunculan seperti programmer, analyst dan ahli sistem komputer.
  • Generasi Ketiga (1964-awal80an). Generasi ini dipengaruhi oleh penemuan IC dan chip untuk mengatasi kekurangan transistor yang cepat panas. Komputer generasi ini pun membuat komputer menjadi lebih kecil karena komponen yang banyak dapat dipadatkan dalam satu chip. Generasi ini pula ditemukan system operasi..
  • Generasi keempat(awal80an-??).  Generasi ini adalah pengembangan dari mikroprosesor untuk membuat komputer lebih bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks. Personal Komputer dikenal pada generasi ini.
  • Generasi kelima. Generasi ini memungkinkan komputer masadepan untuk lebih dapat berinteraksi dengan manusia.

Secara garis besar, hardware pada PC itu dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu CPU, memory utama, piranti input, piranti output, dan media penyimpanan.

Bagan Hardware Komputer

bagan komputer

CPU

CPU atau prosessor ini merupakan komponen pemrosesan logika dan aritmatika serta mengendalikan komputer. Kecepatan pemrosesan ditentukan oleh kecepatan clock dari control unitnya. Perhitungannya dalam satuan hertz, semakin besar nilainya semakin cepat clocknya. Contoh Intel Core i7 2.93 Ghz  artinya kecepatan clock dari control unitnya adalah 2.93 Ghz.

Memory

Memory berfungsi menyimpan data dan instruksi yang sedang dijalankan. Ada 2 jenis memory, yang pertama adalah RAM dan yang kedua adalah ROM. ROM ini menyimpan data dan instruksi yang disediakan oleh vendor komputer dan hanya bisa dibaca. Satuan dari kinerja RAM adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh RAM 4 GB artinya RAM mempunyai kapasitasnya sebesar 4 Gigabyte.

Output  dan Input Devices

Ouput dan input devices ini berfungsi untuk menjembatani antara komputer dengan lingkungan luarnya. Input Devices adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data, bisa berupa keyboard, scanner, mouse, barcode, dll. Sedangkan untuk Output devices adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil dari pemrosesan data, bisa berupa monitor, printer, speaker dll.

Media Penyimpanan

Media ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen yang nantinya bisa dibaca kembali, bisa berupa harddisk, flashdisk, CD, DVD dan yang sudah mulai ditinggalkan adalah disket. Satuan kapasitasnya adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh Harddisk 160GB artinya kapasitas penyimpanan harddisk tersebut adalah 160 Gigabyte.

Selain 5 komponen diatas, sebenarnya ada beberapa komponen tambahan yang berfungsi untuk menambah performansi dari komputer itu sendiri, seperti LANcard, Wifi untuk perangkat networking dengan satuan bitpersecond (bps), videocard untuk menghasilkan output gambar ke monitor dengan satuan byte.

Contoh pembacaan spesifikasi komputer Dell Studio XPS 8100 adalah Core i7-870 2.93 GHz, 4GB DDR3, 640GB HDD SATA, DVD±RW, GbE NIC, VGA NVIDIA GeForce GT220 1GB artinya komputer tersebut didukung oleh prosesor Intel core i7-870 dengan clock 2.93 Ghz dan kapasitas media penyimpanan harddisk sebesar 640GB, RAM sebesar 4 GB, dan videocard  sebesar 1GB.

Penutup

Dari perkembangan hardware tersebut dapat disimpulkan bahwa hardware komputer bergerak ke arah yang lebih kecil, mobile, kapasitas penyimpanan besar, handal dalam pemrosesan data, serta output dan input devices yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan mudah dengan komputer.

source :http://eddypriyo.blog.binusian.org/2011/03/05/perkembangan-hardware-komputer/

Internet

Siapa yang tak pernah mendengar istilah internet sekarang ini? Hampir semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa atau bahkan lansia sekalipun sudah tak asing lagi dengan istilah tersebut. Pengertian internet itu sendiri mungkin juga sudah bisa Anda rumuskan secara sekilas.

Bahkan kini, hampir semua aspek pekerjaan dalam kehidupan kita sehari-hari telah mengandalkan internet. Sudah bukan trik rahasia lagi untuk mencari segala solusi dan jawaban di internet. Ketika Anda mencari resep makanan, ketika Anda mencari berita, bahkan ketika Anda memesan barang atau produk tertentu.

Tak jarang pula, teknologi canggih yang satu ini memisahkan kita dari orang-orang sekitar kita. Pada restoran-restoran misalnya, pelanggan yang datang dan makan cenderung menanyakan password WiFi ke pramusaji sebelum mereka memesan makanan. Setelah selesai menyantap makanan yang dihidangkan pun, satu keluarga yang tadinya makan semeja jadi sibuk dengan perangkat mobile masing-masing untuk mengakses internet.

Lalu, apa sebenarnya pengertian internet? Bagaimana sejarah perkembangan internet? Seperti apa penerapan teknologi ini di berbagai bidang? Berikut penjelasannya

Apa itu Internet?

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi pendukung yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di dunia. Sementara itu, istilah “internetworking” berarti cara/prosesnya dalam menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya yang telah disebutkan sebelumnya.

Pengertian Internet Menurut Para Ahli

Berikut ini kami akan memberikan berbagai macam definisi internet menurut para ahli

  • Sibero

Menurut Sibero (2011) Internet atau juga yang merupakan kependekan dari Inter-connected Network adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer

secara global.

  • Drew Heywood

Menurut Heywood (1996) internet adalah istilah teknologi yang muncul mulanya pada akhir tahun 60-an yaitu pada saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan suatu standar baru dalam melakukan komunikasi Internetworking. Standar baru ini haruslah merupakan standar yang sanggup menghubungkan berbagai jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian atau juga yang ilmiah seperti di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu juga dioperasikan pada kondisi minimum akibat bencana maupun perang.

  • Harjono

Menurut Harjono (2009) internet adalah kumpulan dari beberapa komputer, yang bahkan bisa mencapai jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar komputer bisa saling terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk saling menghubungkan antar komputer. Media yang digunakan itu bisa menggunakan kabel/serat optik, satelit atau lewat sambungan telepon.

 

  • Ramdhani

Menurut Ramdhani (2003) internet adalah suatu sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang bisa menghubungkan berbagai situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, hingga perorangan.

Sejarah Internet

Di tahun 1960-an, Departemen Pertahanan dari Amerika Serikat lewat Advanced Research Projects Agency yang disingkat juga sebagai ARPA merintis suatu sistem jaringan bernama ARPANET. ARPANET ini adalah asal mulanya sebelum terbentuk teknologi internet. Di tahun 1980-an, barulah internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas dan menjalankan fungsinya dengan menghubungkan berbagai kampus atau universitas yang populer di Amerika Serikat sendiri.

Protokol standar dari TCP/IP sendiri mulai dipublikasikan ke publik di tahun 1982. Adanya nama domain juga sudah mulai dipakai empat tahun setelahnya, tepatnya di tahun 1984. Lalu, National Science Foundation Network (NSFNET) didirikan dan mulai dikembangkan di tahun 1986. NSFNET inilah yang mulai menggantikan peranan dari ARPANET sebagai suatu wadah riset terkait di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional pada banyak negara akhirnya mulai dikembangkan dan dihubungkan lewat NSFNET tersebut.

ARPANET kemudian diturunkan pada tahun 1990. Namun memang internet hasil pengembangannya itu sendiri tetap berkembang terus-menerus hingga sekarang ini. Dulu, informasi yang dapat dimiliki lewat internet cuma informasi yang berbasis teks. Dan pada tahun 1990, layanan sejenis berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai dikembangkan lagi oleh CERN. Di tahun 1993, InterNIC pun didirikan agar bisa melayani pendaftaran nama domain dari publik. Sekitar tahun 1994, internet masuk ke negara kita, Indonesia.

Itulah penjelasan singkat tentang internet,semoga artikel diatas bisa menambah wawasan tentang apa itu internet. terima kasih telah membaca

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

source:

https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-internet/

https://www.iqbalaul.wordpress.com